MahesaMediaCenter, Dogiyai – Polres Dogiyai, mengirim anggota Brimob dari Batalyon A untuk membantu pengamanan pasca insiden di Kantor Bupati Paniai.
Brimob yang dikirim merupakan anggota BKO Polres setempat (Dogiyai).
Pergeseran ini dilaksanakan dala apel yang berlangsung di lapangan apel Polres Dogiyai dipimpin langsungoleh Kapolres Kompol Bambang Suranggono pada Selasa (05/06/2022).
Kompol Bambang Suranggono dalam arahannnya mengatakan bahwa guna menindak lanjuti perintah pimpinan, maka pihaknya memperbantukan dan mengirim anggota Brimob ke Kabupaten Paniai usai insiden di kantor Bupati. Maka Brimob diminta untuk melakukan pengamanan pasca kejadian.
“Anggota Brimob diminta bantu pengamanan di sana,” ujar Kompol Bambang.
Kapolres mengingatkan anggotanya untuk menerapkan protap dalam bertindak. Apabila memang tidak di haruskan untuk menembak maka dalam bentuk formasi PHH, bila memang keadaan sudah semakin kacau dan sangat mendesak di harapkan untuk mendengar perintah dari pimpinan yang ada di lapangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, terjadi kericuhan dan protes di Kantor Bupati Paniai, pada Selasa (050/7/2022) siang. Dalam insiden ini dikabarkan satu orang warga tewas tertembak dalam kejadian itu.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakiri menyebut, peristiwa bermula saat proses persiapan pemilihan Kepala Kampung di Kantor Bupati Paniai.
Pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIT, jumlah massa banyak dan mengintervensi Badan Musyawarah Kampung terkait pendistribusian logistik.
“Lalu pada 11.45 WIT terjadi kericuhan dan massa semakin banyak masuk ke Kantor Bupati Paniai,” ujar Fakiri di Jayapura selapa pagi.
Selanjutnya arena kewalahan, personel kepolisian yang bertugas di Kantor itu, maka meminta bantuan ke Polres Paniai karena massa mulai melakukan perusakan.
Namun sayangnya kehadiran personel tambahan dari Polres tidak membuat massa berhenti anarkis. Polisi akhirnya terpaksa melepaskan gas air mata.
“Tindakan itu mungkin ada peluru karet atau lainnya yang terkena ke salah satu massa, Donatus Nawipa, tertembak di bagian perut. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong,” kata Fakiri.
Selanjutnya, Fakiri telah memerintahkan Kepala Kepolisian Resor Paniai untuk membangun komunikasi dengan para kepala kampung dan tokoh-tokoh masyarakat agar mereka membantu menenangkan massa. Fakiri juga akan segera bertemu dengan Bupati Paniai untuk bisa menangani masalah tersebut.
“Malam ini saya akan bertemu Bupati karena kebetulan bupati sedang ada di Jayapura,” pungkasnya.
Anggota Brimob kemudian bergesr ke Kabupaten Paniai dan dipimpin oleh Danton Yon A Polda Papua BKO Polres Dogiyai, IPDA Yulius Aloy bersama 31 Personil lainnnya. Pergeseran dengan menggunakan 1 unit truk angkut personil dan 3 kendaraan roda 4 sit.