MahesaMediaCenter, NTT – Setelah sekian lama hidup dalam keterisolasian dan tidak merasakan layanan sarana dan prasarana transportasi yang baik dan layak.
Masyarakat di wilayah Perbatasan Timor Barat dan Timor Leste Distrik Ambeno kini mulai merasa “Merdeka” atau lepas dari kehidupan yang sangat menyiksa jika ingin bepergian ke Ibu Kota Kabupaten maupun ke Ibu Kota Provinsi, setelah pemerintah membangun jalan hotmix di wilayah itu.
Jalan yang dulu dalam kondisi rusak berat dan sulit dilewati kini perlahan tapi pasti akan mulus layaknya jalan di Ibu Kota.
Masyarakat di Daerah Perbatasan Timor Barat dan Timor Leste khususnya di wilayah Napan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hingga Kabupaten Kupang di jalur lintas Utara Pulau Timor yang selama ini sangat terisolasi akibat keterbatasan Sarana dan prasarana Transportasi kini mulai merasa merdeka setalah Pemrintah Pusat Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Permahan Rakyat (PU-PR) sejak Tahun 2019 lalu mulai membangun Ruas jalan Napan TTU hingga Oepoli (Kupang).
“kami sudah sangat senang bapak, ahirnya kami yang jauh dari Kota ini bisa menikmati jalan aspal yang bagus seperti orang kota”. Ujar Kepala Desa Haumeni Ana Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) A. Asuat saat ditemui di Desa Haumeni Ana pada Rabu, 13/07/2022.
Kades bersama Warga di Desa ini menyampaikan rasa syukur dan terim kasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah memperhatikan warga dengan membangun jalan di wilayah Desa mereka.
“Dulunya jalan jelek sekali pak, sekarang sudah mulai bagus jadi kami minta terima kasih kepada Bapak Presiden, terima Kasi Bapak Jokowi”.ungkap Kades dan warga.
Sementara itu, Kepala Balai Jalan Nasional (BPJN) X Kupang melalui Kasatker BPJN Wilayah satu Provinsi NTT David Samosir, Pembangunan ruas jalan sabuk merah wilayah barat yang dimulai dari Desa Oepoli hingga Napan oleh Pemerintah Pusat dilakukan sejak tahun 2020 lalu dengan di mulai dari jalur Oepoli (Kabupaten Kupang hingga Desa Tasinifu Kabupaten TTU dengan Panjang sekitar 40 kilo meter lebih.
“Tahun 2020 kita mulai kerja dari wilayah Napan (TTU) dengan nama paket Pekerjaan Pembangunan jalan Nunpo (Haumeni Ana-Inbate-Napan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Panjang evektif 25 koma 34 kilo meter dengan total dana Rp. 190.531.157.620 yang bersumber dari dana Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020. Ujar David Samosir saat ditemui di Napan Pada Kamis, 14/07/2022.
Menurutnya, sesuai dengan Kontrak yang ada, Proyek yang dikerjakan oleh PT. Batara Jaya – Lestari (KSO) ini dikerjakan selama 468 (4 ratus 68}) hari kalender dan direncanakan akan selesai pada Bulan Desemberr Mendatang.
“pekerjaan saat ini sudah mulai pengaspalan dan pekerjaan lapisan dasan (timbunan Urpil) dan lapisan agregat B dan agregat A, untuk selanjutkan diikuti dengan pekerjaan alpisan aspal.” Ujar David.(RAS)