MahesaMediaCenter, Madiun – terduga hacker bjorka yang diamankan tim cyber mabes polri kamis dini hari pukul 23.00 wib dirumahnya Didesa banjarsari kulon kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun kesehariannya ternyata bekerja sebagai penjual Es di stand salah satu warga.
Disana ia hanya sebagai karyawan dengan gaji 700 ribu perbulan dan hanya memiliki satu ponsel dan tidak memiliki perangkat komputer sama sekali.
Hal ini disampaikan Langsung oleh prihatin ibu kandung MAH(21th) perihal ditangkapnya MAH terduga bjorka ini sempat membuat heboh keluarga dan masyarakat sekitar terlebih orangtua MAH dan adiknya sempat syok dengan kedatangan polisi dari mabes polri yang mengamankan anaknya.
Prihatin hanya berharap anaknya segera pulang ia meyakini anaknya bukan bjorka yang sempat membuat heboh indonesia dengan beberapa bocoran data yang sempat membuat heboh warganet.
Tak hanya itu, Prihatin juga tak percaya jika anaknya yang menjadi terduga hacker Bjorka. Sebab selama ini, sang anak tak memiliki basic tersebut, apalagi keluarga Prihatin hanya keluarga sederhana. “Saya hanya buruh tani,” tambah Prihatin.
“Jangankan membeli laptop, untuk membeli handphone saja, anaknya menabung sedikit demi sedikit selama beberapa bulan. Pasalnya, Prihatin menyebut, gaji anaknya menjaga stan es hanya sebesar Rp 700 ribu per bulan.
Selama ini, MAH dikenal sebagai sosok yang pendiam dan rajin beribadah. Ia menambahkan, sehari-hari MAH juga aktif dalam kegiatan keagamaan di kampung. Yakni ikut hadrah di masjid. “Pendiam dan agak tertutup, taat salat. Ikut hadrah juga di masjid,” tambahnya.
Sedangkan tertutupnya MAH ini, kata Prihatin, lebih karena anaknya tidak mau merepotkan orang tuanya yang hanya bekerja sebagai buruh tani. MAH juga jarang keluar rumah. Ia hanya keluar rumah saat bekerja atau kegiatan keagamaan.
“Jarang keluar dan memang tertutup karena tidak mau merepotkan orang tua. Saya dan suami hanya buruh tani. Dulu saya jadi TKI di Singapura membesarkan anak buat sekolah,” ungkap Prihatin.
Sampai saat ini pun pihak kepolisian belum ada klarifikasi resmi terkait ditangkapnya pemuda madiun terduga hacker bjorka, Bahkan kabid humas Polda jatim kombes Dirmanto ketika dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kejadian itu, “Saya belum ada Laporannya terkait itu coba saya cek dulu” terangnya
Pewarta: tim media suara mabes madiun