Patut diduga Kegiatan Raba Beton di Desa Kaliombo, Berkesan Awur Awuran

banner 468x60

MahesaMediaCenter, Jepara – Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah menggelontorkan ratusan juta hingga milyaran untuk meningkatkan pembangunan, dan salah satunya adalah peningkatan sarana dan prasarana ditingkat desa.

Diantaranya adalah bantuan keuangan dari provinsi (Banprov), bantuan tersebut merupakan program dari pemerintah daerah untuk menunjang serta meningkatkan pembangunan sarpras supaya bisa dimanfaatkan semua masyarakat.

Desa Kaliombo, kecamatan Pecangaan, kabupaten Jepara Jawa Tengah, juga termasuk desa yang tidak luput mendapatkan Banprov di tahun 2022.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat desa setempat yang menyatakan kalau di desa Kaliombo ada kegiatan pembangunan jalan poros desa, jalan tersebut menuju ke dukuh Baran dan ke arah Troso”.

“Lebih tepatnya itu dari balai desa lurus arah utara menuju makam Syeh Sentanu atau kali pakang”, ucapnya.

Masih kata masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, kalau menurut saya pembangunan jalan tersebut itu berkesan awur awuran dan tidak disertai papan informasi, kemudian system pekerjaannya itu ada yang aneh.
Kalau itu raba beton kenapa digali kanan kiri dengan ketinggian sekitar 10 cm, lebar 20 cm dengan panjang kurang lebih 200 sampai 300 meter dan yang bagian tengah dibiarkan saja. Coba lihat sendiri kalau gak percaya pak, tambahnya dia.

Akhirnya, “awak media mencoba untuk melihat langsung ke lokasi yang dimaksud”.

Dari temuan di lapangan saat kami melihat langsung, disitu kami tercengang dan bikin geleng-geleng kepala.
Apa yang disampaikan oleh narasumber itu benar adanya dan kegiatan pembangunan jalan yang diduga adalah raba beton atau pengerasan jalan tersebut adalah benar adanya. Dan disitu hanya tampak dua orang pekerja harian.

“Saat keduanya ditanya tentang kegiatan tersebut, mereka berdua enggan menjawab dan hanya melontarkan kata-kata kami hanya seorang pekerja pak”, tuturnya salah satu pekerja pada awak media.

“Lebih lanjut, yang jelas kami hanya disuruh bekerja disini oleh orang desa, selebihnya kami tidak tahu menahu tentang bantuan ini dari mana asalnya”, tuturnya.

Di waktu yang sama awak media mencoba untuk mengkonfirmasi langsung ke balai desa Kaliombo, namun petinggi dan carik desa setempat ternyata tidak ada dan hanya ketemu dengan salah satu perangkat desa.

“Menurut perangkat tersebut, ia hanya membenarkan adanya pembangunan jalan di wilayah persawahan tersebut dan itu bantuan dari provinsi”, tutup.
(Yusron)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *