MahesaMediaCenter, Garut – Banjir terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Garut, Seperti salah satunya yang terjadi kawasan Minapolitan yang berada di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 14 Nopember 2022 beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diakibatkan dari lntensitas hujan yang cukup tinggi, air disetiap sungai besar maupun kecil meluap dan tekanan air yang cukup deras hingga mengakibatkan sebuah drainase irigasi pertanian jebol.
Selain itu lahan-lahan pertanian rusak dan terendam, Jalan usaha tani yakni salah satu akses untuk menuju Desa wisata rusak pula, dan hingga kini masih dalam penataan kembali.
Kerugian sementara diperkirakan hingga mencapai kurang lebih sekitar Rp.650.000.000 dengan rusaknya infrastruktur tersebut.
Kesemuanya itu antara lain, TPT, Drainase/Saluran irigasi pertanian, Jalan usaha tani, Akses jalan Desa wisata, Lahan pertanian sekitar 3 hektar yang ditanami berbagai jenis tanaman, padi, empang/kolam piaraan ikan serta seluruh tanaman palawija yang ada seperti diantaranya, cabai, tomat, seledri, mentimun semuanya terendam.
“Kejadian ini pun cukup mendapat perhatian dari Lembaga Swadaya Masyarakat Garda Patriot Bersatu DPD Kabupaten Garut”.
Ketua LSM GPB, Mamat Rahmat bersama Tim juga ketua-ketua yang ada seperti Andri Susilo, Suyud, juga lndra seorang pengusaha tambak ikan yang berada di Desa Jati Kabupaten Garut, begitu mendapat informasi dari masyarakat, langsung mendatangi kelapangan, hadir juga dilapangan Babinkamtibmas, Babinsa Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler.
Selanjut menurut Mamat Rahmat Ketua dari LSM GPB DPD Kabupaten Garut mengatakan, Dirinya bersama tim akan segera berkoordinasi baik dengan pemerintahan setempat dalam hal ini Kepala Desa, Camat dan Pemkab Garut melalui Dinas terkait agar persoalan ini segera
mendapat perhatian untuk ditindaklanjuti, katanya.
sumber : rudi/rahmat.
(cfr).








