MahesaMediaCenter, Madiun – Seperti Sudah Disengaja salah seorang petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) Di kota caruban tepatnya spbu timur pasar burung mejayan terpantau kamera wartawan media ini melayani pembelian bbm bersubsidi jenis pertalite menggunakan jurigen.(jumat 18/11/22)
Modusnya jurigen diletakkan dalam karung lantas diisi pertalite,dalam pantauan nampak jelas seorang ibu-ibu menggunakan motor matic jenis vario dengan nopol AE 2012 IH warna hitam membawa jurigen dalam karung dan melakukan pembelian bbm bersubsidi jenis pertalite dan petugas yang belum diketahui namanya ini pun melayaninya.
Saat ditanya oleh wartawan media ini “kok beli pertalite dengan jurigen apa diperbolehkan” ibu tersebut menjawab dengan gugup tidak boleh sembari tancap gas kabur menghindari pertanyaan wartawan.
Sementara itu keterangan yang sama juga diLontarkan petugas spbu yang melayani pembelian pertalite dalam jurigen yang belum diketahui namanya iya menjawab dengan hal yang sama kalau tidak boleh melakukan hal tersebut namun kenyataannya masih saja melayani.
Diketahui sejumlah dua orang pembeli melakukan modus yang sama di spbu tersebut.
Sedangkan pertamina sendiri secara jelas melarang adanya pembelian bbm bersubsidi dengan menggunakan jurigen karena bbm bersubsidi tidak boleh diperjual belikan secara ecer dan hanya diperuntukkan masyarakat kecil saja dan pembeliannya pun diatur dengan menggunakan aplikasi sesuai nomor kendaraan dan barcode aplikasi namun pada kenyataannya atas kejadian ini masih ditemukan spbu yang melakukan kecurangan.
Atas kejadian ini pihak manager dari spbu ini belum bisa dikonfirmasi sebab tidak berada ditempat.
Pewarta : Team MSM biro MADIUN
