Silaturahmi Prajurit Satgas Pamtas Yon Amed 5 Pancagiri Bersama Masyarakat Perbatasan Di AcaraTradisi Adat Uman Jenai Tiga Tawai

banner 468x60

MahesaMediaCenter, Kaltim – Anggota Satgas Pamtas Yon Armed 5 Pancagiri Pos Long Bagun turut serta dalam acara adat Uman Jenai Tiga Tawai di Lamin Adat Lepoq Tingai Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kab.Mahakam Ulu. Sabtu (18/02/2023).

Acara Uman Jenai Tiga Tawai yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut dihadiri oleh Bupati Mahakam Ulu yang diwakili oleh Kepala Bidang Dinas Pariwisata, Kapolres Mahakam Ulu yang diwakili Kabag Ops, Danki Pamtas Kapten Arm Dhestya, Kapolsek Long Bagun, Danramil Long Bagun, Kepala Adat Besar Suku Dayak Kenyah, Tokoh adat serta masyarakat Kampung Batu Majang.

Dansatgas Pamtas Yon Armed 5 Pancagiri, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos. menyampaikan dalam rilis tertulisnya di Makotis Malinau, Sabtu (18/02/2023) menjelaskan, Anggota Satgas selalu hadir dan berpartisipasi ditengah-tengah masyarakat untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan di daerah perbatasan.

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalinnya hubungan silaturahmi antara Satgas Pamtas dengan masyarakat yang ada di wilayah perbatasan, sehingga dapat memperkuat kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan teritorial kita kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antar Satgas dengan masyarakat di perbatasan RI-Malaysia,” Tambahnya.

Sementara itu Kepala Adat Besar suku Dayak Kenyah Bapak Balan Tingai dalam sambutannya di acara tersebut, Bahwa acara adat Uman Jenai Tiga Tawai merupakan wujud syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil panen, mensyukuri berkat dan rahmat yang diberikan Tuhan dalam bentuk rezeki padi baru.

“Wujud syukur atas segala berkat, rahmat dan limpahan yang diberikan-Nya kepada kita, atas segala usaha kita dalam bertani atau bercocok tanam, sehingga dari awal pembukaan lahan, penanaman bibit padi kemudian sampailah waktunya kita memulai panen,” kata Balan.

Dikatakan lebih lanjut, selain wujud syukur juga memiliki arti penting dalam melestarikan budaya dan tradisi turun temurun, yang senantiasa harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Dayak Kenyah Mahakam Ulu.

sumber : Rno.
(frn/din).

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *