MediaSuaraMabes, Kab. Bekasi – Proyek pemasangan PJUL tiang botol di wilayah Cikarang Timur yang dikerjakan oleh CV.BAHTERA SEJAHTERA dengan nomor SPMK : 000.3.3/319/SPMK/Disperkimtan-PSU/III/2025 dalam waktu pelaksanaan 90 hari kalender dengan nilai kontrak: 545.067.648 APBD tahun 2025 diduga tidak sesuai spesifikasi dan RAB.
Kegiatan yang menelan anggaran cukup fantastis tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pasalnya, tiang botol yang seharusnya menggunakan bahan full Galvanis seperti stang maupun box panelnya. Namun, bahan-bahan yang digunakan tidak menggunakan bahan full Galvanis.Senin,(12/5/2025).
Hal tersebut mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (LSM J.P.K.P) Kabupaten Bekasi.
Ahmad Fatoni Biro investigasi DPD J.P.K.P Kabupaten Bekasi mengungkapkan, selain dari tiang botol,stang maupun Box panel yang seharusnya menggunakan bahan full Galvanis. Namun, hasil temuan kami dilapangan diduga pihak kontraktor tidak memikirkan kualitas pada proyek tersebut”, jelasnya.
Selain dari spesifikasi, para pekerja juga tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Menurut Ahmad Fatoni, Alat Pelindung Diri sangatlah penting melihat pekerjaan dilapangan yang cukup beresiko bagi para pekerja”, lanjutnya.
Terakhir, dirinya meminta kepada dinas terkait khususnya Disperkimtan agar segera melakukan kroscek dan evaluasi agar proyek tersebut bisa berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,
“Jangan sampai kegiatan yang menelan anggaran cukup besar tersebut tidak berkualitas dan di jadikan bancakan oleh oknum-oknum kontraktor nakal,” tutupnya.
(DG)
