Wakil Bupati Gunungkidul Resmi Luncurkan Gerakan “Geni Seko Gunung” dan Expo Pendidikan Nonformal 2025

banner 468x60

MediaSuaraMabes, Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul resmi meluncurkan Gerakan Berani Sekolah Gunungkidul (Geni Seko Gunung) dan membuka Expo Hasil Belajar Pendidikan Nonformal Tahun 2025 di Bangsal Sewoko Projo, Senin (19/5). Wakil Bupati Gunungkidul secara langsung meresmikan gerakan ini sebagai bagian dari program percepatan 100 hari kerja Bupati Gunungkidul.

Gerakan Geni Seko Gunung merupakan upaya masif dan kolaboratif untuk meningkatkan motivasi masyarakat agar menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA, khususnya melalui jalur pendidikan nonformal.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, menjelaskan bahwa gerakan ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dari lembaga pendidikan nonformal hingga masyarakat luas. “Geni Seko Gunung mencakup penguatan motivasi peserta didik kesetaraan, kelembagaan, keuangan melalui BOPDA Kesetaraan, serta peningkatan mutu layanan dan kapasitas penyelenggara pendidikan,” ujarnya.

Pendidikan nonformal sendiri, lanjut Nunuk, menjadi jalur alternatif yang krusial bagi warga yang belum menyelesaikan pendidikan formal. Gerakan ini diharapkan dapat menekan angka anak tidak sekolah (ATS) dan secara signifikan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gunungkidul.
Lebih dari 350 peserta dari berbagai unsur hadir dalam peluncuran ini, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan, SKB, PKBM, LKP, Penilik, dan Korwil Pendidikan se-Kabupaten Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya kesetaraan pendidikan bagi seluruh warga. Ia menyampaikan, “Pendidikan nonformal bukan pelengkap, bukan pengganti, tapi pilihan setara yang bermutu dan bermakna. Gerakan ini bukan sekadar program, tapi sebuah harapan untuk masa depan.”

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, tokoh masyarakat, organisasi sosial, media, dan para pendidik, untuk bahu-membahu mendorong warga yang belum menyelesaikan pendidikan agar kembali belajar melalui pendidikan kesetaraan.

“Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun ke laut yang dalam,” kutip Wakil Bupati dari Bung Karno, seraya menyerukan semangat untuk berani sekolah, berani belajar, dan bersama membangun Gunungkidul yang Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban.

Acara ditutup dengan pembukaan resmi Expo Hasil Belajar Pendidikan Nonformal 2025. Expo ini menampilkan karya-karya peserta didik dari berbagai lembaga kesetaraan dan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan nonformal mampu melahirkan generasi yang mandiri, terampil, dan berkualitas.

“Berani Sekolah! Berani Belajar! Gunungkidul Maju, Mandiri, dan Bermartabat!”

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *