MediaSuaraMabes, Jerukwangi – Temu karya sekaligus reorganisasi Karang Taruna Kecamatan Bangsri berlangsung khidmat di Aula Balai Desa Jeruk Wangi. Acara ini menjadi momentum penting bagi para pengurus dan anggota Karang Taruna dari berbagai desa untuk memperkuat kembali semangat kebersamaan dan memperbarui kepengurusan organisasi.
Sebagai tuan rumah, Karang Taruna Desa Jeruk Wangi menyambut hangat para tamu undangan dari 8 desa yang hadir, dari total 12 desa di wilayah Kecamatan Bangsri. Turut hadir pula pengurus harian Karang Taruna Kecamatan Bangsri dan sejumlah ketua Karang Taruna desa, termasuk dari Desa Guyangan.
Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna Desa Jeruk Wangi, Saifur, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Ia menyampaikan bahwa selama lima tahun kepengurusan berjalan, Karang Taruna tetap eksis meskipun harus menghadapi tantangan, terutama terkait keterbatasan anggaran.
“Perlu diketahui bahwa tidak ada anggaran khusus untuk Karang Taruna. Kegiatan selama ini bisa terlaksana karena adanya iuran dari anggota dan kekompakan bersama,” ungkap Saifur. Ia juga menambahkan bahwa terkadang Karang Taruna dianggap “momok” karena aktif menjalankan program dan sering mengajukan usulan ke pemerintah desa. “Namun sifat kritis adalah bagian dari peran pemuda, dan kita harus tetap berdiri tegak menjalankan amanah,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Saudara Antok, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan tata tertib pemilihan bakal calon ketua Karang Taruna Kecamatan. Proses pemilihan berlangsung secara terbuka dan demokratis, mencerminkan semangat transparansi dan kebersamaan.akhinya terpililih lagi saudara saifur.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan ditutup dengan ramah tamah antar peserta, yang semakin mempererat solidaritas antara anggota Karang Taruna dari berbagai desa di Kecamatan Bangsri.
Acara temu karya dan reorganisasi ini diharapkan mampu menjadi pijakan baru untuk kemajuan Karang Taruna Kecamatan Bangsri ke depannya, sebagai motor penggerak semangat pemuda dalam pembangunan desa.
Red spr