MediaSuaraMabes, Manokwari Papua Barat – Pemerintah Provinsi Papua Barat bersama berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, tokoh agama, serta Forkopimda melaksanakan kegiatan Jalan Santai dan Deklarasi Papua Barat Damai, bertempat di Kabupaten Manokwari. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIT dengan diikuti sekitar 500 peserta. Kamis 04/09/2025.
Hadir dalam kegiatan antara lain Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, Kabidkum Polda Papua Barat Kombes Pol. Robertus Pandiangan, S.I.K., M.H, para pejabat Pemprov Papua Barat, unsur TNI–Polri, anggota DPRK Manokwari, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan mahasiswa, serta organisasi kepemudaan.
Acara diawali dengan pengibaran bendera start jalan santai oleh Gubernur Papua Barat bersama Forkopimda. Rute yang ditempuh melintasi sejumlah jalan protokol di Kota Manokwari dan berakhir di Panggung Golkar, Jl. Percetakan Negara. Usai jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, laporan ketua panitia, serta sambutan dari Kepala Kesbangpol Kabupaten Manokwari yang mewakili Bupati Manokwari.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si menyampaikan apresiasi kepada pemuda, mahasiswa, dan seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, Papua Barat, khususnya Manokwari sebagai Kota Injil, harus selalu menjadi teladan dalam menjaga kerukunan antar suku, ras, dan agama.
“Hari ini kita nyatakan bersama bahwa Tanah Papua Barat, Manokwari, dan Indonesia adalah tanah damai. Menjaga kedamaian adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita hidup rukun dan menjaga keamanan bersama-sama,” tegas Gubernur.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan Deklarasi Papua Barat Damai oleh Tuti Achmad Weripih (perwakilan perempuan Papua) yang berisi ikrar bersama seluruh elemen masyarakat untuk:
1. Setia dan taat pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Menolak segala bentuk provokasi, anarkisme, kekerasan, hoaks, dan ujaran kebencian.
3. Mengutamakan dialog dan cara-cara damai dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
4. Mendukung TNI–Polri dalam menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku gangguan kamtibmas.
5. Mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi serta berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Setelah deklarasi, dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh Gubernur Papua Barat bersama Forkopimda, serta penyerahan berita acara deklarasi dari perwakilan perempuan Papua kepada Gubernur. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. (*)