MediaSuaraMabes, Bandung Barat – PLN Indonesia Power UBP Saguling melalui Srikandi UBP Saguling, Ari Dewanti, berperan aktif dalam agenda Peningkatan Kompetensi Pengasuhan Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak).
Kegiatan dilaksanakan di Sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding School, Lembang, dengan peserta para pengasuh Taman Asuh Sayang Anak, yaitu pengasuh dari TPA Miria Daycare and Preschool serta TPA Day Care Quran Madani Nurul Fikri Boarding School. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara BKKBN Jawa Barat dengan PLN IP UBP Saguling.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, narasumber dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia), serta praktisi pengasuhan bayi. Materi teori dan praktik disampaikan oleh dr. Lenggangpakuan Annisaqodri, yang mendapat antusiasme dari para peserta. Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat langsung diterapkan di masing-masing TPA.
Partisipasi Srikandi UBP Saguling menjadi wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN dalam meningkatkan kompetensi pengasuh TAMASYA. Fokus utama program ini adalah memastikan pengasuhan balita yang sehat, berkualitas, dan sesuai dengan hak anak.
Melalui sinergi dengan BKKBN, PLN IP UBP Saguling mendorong peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengasuh, terutama dalam hal pemberian ASI, praktik pengasuhan balita, pemantauan tumbuh kembang dengan KKA, serta pemanfaatan LMS SIBIMA.
Upaya ini sekaligus memperkuat peran UBP Saguling dalam mendukung pengasuhan berkualitas, serta berkontribusi nyata pada percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat yang saat ini masih berada di angka 27,75% (2024), menuju target 17,84% pada tahun 2030.