Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Tutup Tambang Timah Ilegal Bangka Belitung

MediaSuaraMabes, Bangka Belitung – Sejak September 2025 Persiden Prabowo Subianto telah Memberikan Perintah Kepada TNI , Polri ,Biacukai Untuk Melakukan Oprasi Besar Besaran terhadap aktivitas tambang timah Ilegal di Bumi Bangka Belitung, Mulai dari Sistim tambang timah Ilegal, pengolahan biji timah ilegal sampai pemasaran pasir timah ilegal atau yang sering kita sebut penyeludupan timah Secara tegas dan jelas Persiden Prabowo Subianto Selaku Persiden Republik Indonesia atas Nama Negara Untuk Menutup Segala macam Sistim pertimahan ilegal, Mulai dari tambang, pengolahan pasir timah dan pemasaran timah apa bila di temukan praktek ilegal itu harus di hentikan dan di tutup.

Langka yang di Ambil Bapak Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk Menyelamatkan Uang Negara, sebesar 22 triliyun rupiah . ” September, Oktober November, Desember 2025, jika Operasi penertiban terhadap aktivitas tambang timah ilegal dapat di laksanakan secara optimal dan Sempurna kita bisa Selamatkan keuangan Negara Sebesar 22 triliyun rupiah”. jelas Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya seperti di lansir dari laman Tik tok TVRI Nasional.

Tambah timah di Bangka Belitung Sudah berjalan cukup lama . ” terdapat Seribu tambang timah ilegal di bumi Bangka Belitung dan sudah cukup lama ini harus kita tutup dan Hentikan ..,” tegas Bapak Persiden Prabowo Subianto dalam pidatonya tersebut .

Penyeludupan pasir timah di Bangka Belitung Menurut laporan yang di terima Bapak Persiden Prabowo Subianto Selaku Persiden Republik Indonesia Ini di lakukan dengan macam macam operasinya ada penyeludupan pasir timah ke luar negeri dengan Mengunakan kapal, ada penyeludupan pasir timah menggunakan feri Sekarang Saya perintahkan tutup, penyeludupan pasir timah, Sampan pun jangan ada yang keluar, jika terbukti Melakukan penyeludupan pasir timah, setiap tahunnya 80 persen pasir timah dari Bangka Belitung di Seludupkan, Sekarang Saya perintahkan tutup semua aktivitas timah ilegal di Bumi Bangka Belitung, tegas presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya.

( Saipul )

Related posts