MediaSuaraMabes, Jakarta — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar meriah di kawasan Silang Monas, Jakarta, pada Minggu (5/10), dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menampilkan berbagai atraksi spektakuler dari prajurit TNI dari tiga matra—Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU)—yang memukau ribuan masyarakat yang hadir.
Kegiatan dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan Upacara Apel pengecekan hiburan Aubade dari Universitas Pertahanan untuk menyambut tamu undangan, pukul 08.00 WIB Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin resmi yang meliputi pemeriksaan pasukan, penghormatan kebesaran, mengheningkan cipta, dan amanat.
Setelah Upacara pokok di lanjutkan dengan parade dan defile pasukan dari tiga matra yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di dampingi Panglima TNI dan Menhan , dihadiri oleh pejabat tinggi negara termasuk para menteri serta tamu undangan. Ribuan prajurit dari ketiga matra melangkah dengan penuh disiplin, menunjukkan kekompakan dan semangat juang yang tinggi. Defile juga melibatkan pasukan drum band dari Universitas Pertahanan dan unit-unit elit seperti Kopassus, Paskhas, dan Marinir.
Atraksi Alutsista dan Kemampuan TempurPameran alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi salah satu daya tarik utama. Masyarakat dapat melihat secara dekat berbagai kendaraan tempur canggih seperti tank Leopard dan Marder, panser Anoa, Maung, dan Badak, serta sistem rudal Starstreak dan radar CM-200. Selain itu, terdapat demonstrasi tempur dinamis, termasuk simulasi pertempuran di atas tank, penyelamatan sandera, dan serbuan gedung oleh pasukan anti-teror. Atraksi Udara dan Terjun PayungLangit Monas dimeriahkan oleh atraksi udara dari TNI AU, termasuk pertempuran udara antara pesawat tempur F-16 dan T-50i, serta manuver helikopter tempur Apache dan Mi-26. Atraksi terjun payung oleh Paskhas dan Kopasgat juga menjadi sorotan, dengan para penerjun membentangkan bendera raksasa di udara sebagai simbol kebanggaan nasional.
Setelah parade, acara dilanjutkan dengan Panggung Rakyat yang menampilkan penampilan musik dari artis ternama seperti NDX AKA, Dewi Perssik, Kotak Band, dan Wali Band. Panggung ini menjadi ruang interaksi antara TNI dan masyarakat, memperkuat semangat kebersamaan.
Sembako dan Makan BersamaSebagai wujud kedekatan dengan rakyat, TNI menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako gratis kepada masyarakat serta memberikan Doorprize kepada pengunjung yang hadir.
Selain itu, diselenggarakan juga acara makan bersama antara prajurit dan warga, mencerminkan filosofi “TNI Rakyat” yang hidup berdampingan dan saling mendukung. Acara puncak HUT TNI ke-80 ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer, tetapi juga komitmen TNI sebagai tentara rakyat yang hadir untuk menjaga kedaulatan sekaligus membangun kebersamaan menuju Indonesia maju.
Komarudin
Jurnalis DKI Jakarta
