Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Bahas Arah Baru Kebijakan Ekonomi Nasional

banner 468x60

MediaSuaraMabes, Jakarta – Ketua relawan Gatot Kaca Prabowo Gibran sulawesi Utara (Deddy Nalia) sebagai Ketua relawan sulut .dan Aliansi Indoneaia Raya (AIR) wadah yang terlahir dari sembilan kelompok relawan pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Pekan Prabowo–Gibran: Satu Tahun untuk Indonesia Raya”

Acara ini berlangsung sepekan, dari 13 hingga 18 Oktober 2025, bertepatan dengan momentum ulang tahun Presiden Prabowo pada 17 Oktober mendatang. Salah satu kegiatan rangkaiannya adalah acara refleksi dan diskusi yang digelar di Sekretariat Relawan Gatot Kaca, Jalan Pattimura No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025).

Dalam diskusi publik bertema “Prestasi Ekonomi Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran”, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertahanan, Andi Rahmat, yang memberikan pandangan dari perspektif dunia usaha terhadap arah baru kebijakan ekonomi nasional.

Wamensesneg Juri Ardiantoro: Politik Kedaulatan Jadi Ciri Pemerintahan Prabowo-Gibran
Andi Rahmat dalam paparannya menilai bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran sedang melakukan koreksi mendasar terhadap sistem ekonomi Indonesia yang selama ini terlalu bergantung pada pola ekonomi liberal global. “Presiden Prabowo mengkritik bahwa ekonomi pasar bebas belum mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan. Beliau ingin memperbaiki struktur dan arah pembangunan ekonomi bangsa,” ujar Andi.

Menurutnya, banyak pelaku usaha awalnya sempat kebingungan melihat arah kebijakan ekonomi baru yang diusung Presiden Prabowo. Namun, seiring waktu, muncul keyakinan bahwa kebijakan ini membawa semangat pemerataan dan keadilan ekonomi.

“Kami di dunia usaha mendukung perubahan ini. Walau menantang, perubahan fundamental memang diperlukan agar pertumbuhan tidak hanya dinikmati oleh segelintir pihak,” kata Andi.

Ia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah dalam delapan bulan terakhir sebagai langkah konkret memperbaiki ketimpangan sosial.

“Memberi makan 20 juta anak setiap hari bukanlah angka yang kecil, tapi strategi ekonomi yang kuat. Negara-negara besar seperti India butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai skala itu,” ujarnya.

Andi menegaskan, prestasi terbesar Presiden Prabowo selama satu tahun ini bukan sekadar angka pertumbuhan ekonomi, tetapi keberanian mengubah arah pembangunan menuju sistem yang lebih adil. “Yang terpenting adalah keyakinan bahwa bangsa ini bisa berubah. Kita sedang menuju pemerataan yang sesungguhnya,” tegasnya, (*)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *