MediaSuaraMabes, Tarumajaya – Dalam rangka persiapan pembangunan Gudang dan Kantor KDMP (Koordinator Desa Mitra Pembangunan), Pemerintah Kecamatan Tarumajaya menggelar rapat minggon bersama para kepala desa se-Kecamatan Tarumajaya, Kamis (13/11/2025).
Rapat yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Tarumajaya tersebut membahas penentuan lahan di masing-masing desa yang akan digunakan sebagai lokasi perencanaan pembangunan kantor KDMP.
Dalam kesempatan itu, Camat Tarumajaya menyampaikan pentingnya koordinasi antar desa agar proses penentuan lahan berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan tata ruang wilayah. “Kami berharap setiap desa segera menyiapkan lokasi yang strategis dan sesuai kebutuhan agar pembangunan gudang dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
Para kepala desa yang hadir juga menyampaikan usulan serta kesiapan wilayahnya masing-masing. Rapat ini menjadi langkah awal menuju program peningkatan fasilitas dan sarana pendukung kegiatan pembangunan desa di wilayah Tarumajaya.
Dalam rapat yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Tarumajaya tersebut, disepakati bahwa setiap desa wajib menyiapkan lahan seluas 1.000 meter persegi sebagai lokasi pembangunan kantor KDMP di wilayahnya masing-masing.
Camat Tarumajaya dalam arahannya menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan mempercepat realisasi program pembangunan berbasis desa.
“Kami meminta seluruh kepala desa segera melakukan pendataan dan menyiapkan lahan 1.000 meter di masing-masing desa agar proses pembangunan kantor KDMP dapat dimulai sesuai rencana,” ujarnya.
Para kepala desa menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan siap menindaklanjuti dengan peninjauan lokasi di wilayah masing-masing.
Pembangunan kantor dan gudang KDMP ini diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi kegiatan pembangunan, penyimpanan logistik, serta sarana pelayanan masyarakat di tingkat desa se-Kecamatan Tarumajaya.
Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan, Koperasi Merah Putih terus berkomitmen menjalankan peran strategis sebagai wadah ekonomi berbasis gotong royong. Bertempat di Aula Kecamatan Tarumajaya, pengurus Koperasi Merah Putih menggelar rapat anggota tahunan (RAT) yang dihadiri oleh para anggota, tokoh masyarakat, dan perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Bekasi.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Koperasi Merah Putih menyampaikan laporan perkembangan usaha dan rencana program kerja tahun 2026. Ia menegaskan bahwa koperasi bukan hanya tempat simpan pinjam, tetapi juga wadah pembinaan ekonomi produktif masyarakat.
“Kami ingin menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai simbol kemandirian ekonomi rakyat. Prinsip gotong royong dan kebersamaan tetap menjadi landasan utama kami,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Bekasi yang hadir memberikan apresiasi atas kinerja Koperasi Merah Putih yang dinilai mampu menjaga kepercayaan anggota serta transparan dalam pengelolaan keuangan.
“Koperasi Merah Putih menjadi contoh bahwa semangat nasionalisme bisa diwujudkan dalam kegiatan ekonomi. Dengan manajemen yang baik, koperasi dapat tumbuh menjadi lembaga yang kuat dan berdaya saing,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, agar seluruh anggota memahami hak dan kewajiban dalam menjalankan koperasi secara profesional dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Pembangunan kantor dan gudang KDMP diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar desa dalam pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan masyarakat di tingkat kecamatan.
