MahesaMediaCenter, Sorong. Terjadinya perselisisan adu mulut di atas kapal KM Sinabung akibat tempat tidur. Kejadian bermula saat kapal KM Sinabung lepas tali dari pelabuhan Sorong berlabu menuju pelabuhan Monokowari, sekitar pukul 17:00 Pm. Selasa, 12 juli 2022
Terjadi cekcok antara rombongan penumpang yang naik dari pelabuhan Sorong dengan penumpang yang berada di dalam kapal yang telah naik dari pelabuhan Bitung dan sudah menempati tempat tidur sebelumnya .
Saat di konfirmasi oleh awak media . Badar selaku pemilik tempat tidur mengatakan. “Kami telah membeli tiket tujuan sorong menuju monokowari, kami mencari tempat tidur sesuai nomor yang tercantum dalam tiket yang kami beli, namun tempat tidur itu telah di tempati oleh orang lain sebelumnya. Hingga terjadinya adu mulut karna yang telah menempati tempat kami tidak mau pindah”
Pak yosep selaku kepala security di atas kapal KM.Sinabung dengan cepat merespon kejadian tersebut, tindakan profesionalnya merelai pertikaian yang terjadi agar terhindar dari dampak yang tidak di inginkannya .
Penumpang yang telah menempati tempat tidur pemilik tiket, sudah kami pindahkan ketempat tidur yang lain . Agar tidak lagi ada gesekan antar mereka sehingga mengganggu kenyamanan penumpang lain. Ucapnya
Harapan badar selaku penumpang Seharunya pihak Pelni harus menghilangkan peraturan Seat/Tempat tidur bagi penumpang di atas kapal. Penumpang di atas kapal itu berjumlah ribuan dan susah untuk di tebak. Bahkan ada penumpang Non seat, Pasalnya kapal bukan Bus Terminal yang jumlah penumpang setiap perjalanannya di ketahui sopirnya. Sistem seat tersebut, akan menjadi Pondasi Permasalahan di setiap kapal yang akan berlabu jika sistem seat berlangsung dalam jangka panjang. Pertikaian akan terus terjadi antara penumpang di setiap pelabuhan dan dapat menyusahkan pihak Awak kapal termasuk Security serta ABK . tutupnya.
(kifli Polapa)