MediaSuaraMabes, Garut — Musibah bencana banjir terjadi di Kabupaten Garut pada Jum’at malam tadi 15 Juli 2022. Banjir tersebut terjadi sekira pukul 23.41 WIB.
Adapun musibah banjir tersebut sedikitnya melanda sekitar 8 Kecamatan yakni, Kecamatan Cikajang, Kec.Bayongbong, Kec.Cilawu, Kec.Garut Kota, Kec.Banyuresmi, Kec.Tarogong, Kec.Karangpawitan, Kec.Cibatu, Sabtu (16/7/2022).
“Musibah banjir tersebut terjadi diakibatkan hujan lebat yang terjadi di wilayalah Kabupaten Garut tersebut, hujan yang terjadi diperkirakan sejak pukul 6.30 WIB”.
“Dengan kejadian musibah banjir tersebut, Bupati Garut Rudi Gunawan langsung melakukan siaran Pers’nya”.
Rudi Gunawan, Bupati Garut menyampaikan, Langkah konkret pun telah diambil Pemkab Garut, dimana saat ini BPBD, Tagana, Satpol PP, Damkar, TNI-Polri telah berada dilokasi untuk mengevakuasi terhadap warga terdampak banjir tersebut.
Namun demikian, dalam kejadian musibah banjir tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa atau pun luka. Sementara kemungkinan untuk kerugian materi sudah bisa dipastikan apalagi dengan sejumlah ratusan rumah yang terendam, namun sejauh ini belum bisa disimpulkan berapa kerugian akibat musibah banjir tersebut, katanya.
Rudi Gunawan mengatakan, bagi masyarakat terdampak banjir, dipersilahkan untuk membersihkan kembali rumahnya, dan nanti, Pemkab Garut yang dipimpin oleh Wakil Bupati dan Sekda selaku Kepala BPBD akan memberikan uang kerohiman Rp.500 ribu/rumah, sementara yang kebanjiran agak parah, akan diberikan maksimal Rp.1 Juta, ucapnya.
Selain memberikan uang kerohiman kepada warga, Dalam membersihkan rumah warga juga Pemkab Garut telah memerintahkan Kepala DKP untuk segera menyalurkan beras cadangan Pemerintah kepada masyarakat terdampak banjir, masing-masing 4,5 Kg/rumah. Hal itu bentuk emergency dalam memulihkan pangan disaat adanya bencana seperti saat ini.
Selain itu juga terhadap sarana air bersih, Pemkab Garut juga telah memerintahkan kepada Dirut PDAM untuk segera memulihkan sarana air bersih akibat dampak banjir yang terjadi.
Sementara untuk kerusakan infrastruktur dampak banjir, sudah mulai dilakukan pendataan dan nantinya Kadis PUPR harus segera melaporkan kepada Bupati, ujarnya.
Hingga berita ini dilansir, banjir tersebut kini sudah mulai surut, Pembersihan terhadap meterial lumpur serta segala yang terbawa akibat dari banjir juga evakuasi terhadap warga belum bisa kembali ke rumah akbat masih tergenang masih terus dilakukan
pihak Pemkab Garut bersama bersama seluruh elemen yang ada.
(cfr/frn).