MahesaMediaCenter, Bengkayang Kalbar – Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat hampir tidak ada aktifitas social yang tanpa menggunakan tenaga listrik karenanya pemerintah akan terus mengupayakan menerangi Desa yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Saat media ini berkunjung di Dusun Temu pada hari Kamis (14/07/2022) kemarin,melihat jaringan listrik sudah terpasang namun belum bisa di nikmati oleh masyarakat Dusun Temu Desa Suber Karya Kecamatan Teriak,Kabupaten Bengkayang- Kalbar
Keinginan masyarakat Dusun Temu aliran listrik secepat nya di alirkan kerumah warga.
Masyarakat menyampaikan keluh kesah tentang banyak hal yang menjadi harapan masyarakat terutama Listrik dari PLN
Jaringan sudah di bangun dan terpasang sudah hampir satu tahun.Namun sampai saat ini belum bisa dinikmati oleh masyarakat.Bahkan menurut pengakuan salah satu warga biaya untuk penyambungan Ke rumah sudah lunas di bayarkan dengan Biaya Jutaan rupiah.
Salah satu warga masyarakat Minarti mengatakan kepada awak media ini”,semua biaya sudah kami lunaskan sesuai permintaan”,jelas nya.
Menurut Minarti.Biaya yang di keluarkan sejumlah Rp2.500.000 dengan pengajuan daya 1.300 VA.Namun sampai saat ini jaringan PLN belum di fungsikan.Jaringan terpasang sudah setahun ini,”masyarakat sudah membayar,Karena saya mau pasang daya 1.300.VA saya membayar 2.500.000″,kesal nya
“Saat sekarang instalasi sudah terpasang,Terus terang yang lebih tahu permasalahan ini sekdes kami pak”,ujar Winarti.
Winarti juga mengatakan rata rata setoran Rp2.000.000 melalui desa.Rata-rata masyarakat setor Rp2.000.000 melalui desa,”ada juga masyarakat yang setor tidak melalui desa mungkin melalui pihak kontraktor”,turur nya mwngatakan.
Kalau kami di sini RT 01 dan RT 02 ada sekitar 5 orang yang setor ke desa.Untuk yang lebih banyak setor ke desa dari sibo beringin hampir semua setor ke desa.
Sampai saat ini pun kami belum menerima berupa bukti setoran kami masuk kemana, Dan bukti sekarang ini listrik belum juga di fungsikan.
Kami selaku Masyarakat meminta segeralah diaktipkan jaringan listrik PLN di daerah kami,sebab sudah hampir setahun belum di fungsikan.
Beberapa waktu lalu ada petugas yang cek kelapangan melihat langsung, Menurut keterangan mereka ada beberapa titik yang perlu di bersihkan lagi,Saya pikir kalau berharap ke masyarakat lagi yang bersihkan kemungkinan mereka tidak mau lagi,”coba lihat di beberapa tempat ada tali kabel yang sudah kelentur ke tanah”,terang nya
Sekretaris Desa Sumber karya Saulus saat dijumpai media ini(14/7/2022) menjelaskan permasalah jaringan ini sudah saya tanyakan ke pihak pengawasan di lapangan mengenai kapan rencana pengaktifan gardu di wilayah sumber karya namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Kemarin saya sudah bertanya kapan pengaktifan gardu di wilayah sumber karya,”
alasannya ada beberapa pohon yang harus di pangkas seperti ranting kayu dan bambu”,jelas nya.
Terkait dalam hal instalasi sejauh ini pihak yang urus (Instalatir) masih belum ada kejelasan, Sementara warga sudah membayar Rata-rata 2 juta bahkan lebih melalui desa yang urus.Rencana kemarin mau di bantu dari dana DD sebanyak 1 juta, tapi tidak di ACC.Karena menyangkut kepemilikan kWh.Sampai sejauh ini pak kades(Sumber karya red) tidak ada menyampaikan apa-apa sama saya,Sebab saya memang stay di sini, Sementara beliau kan stay di Bengkayang.Jadi maksud saya kalau ada planing ke depan baik dari PLN maupun instansi terkait Agar selalu menyampaikan informasi ter-update lah.Saya memang sering ke Bengkayang juga,Namun pihak terkait pasti carinya ya pak kades bukan sekdes,Kecuali pak kades tidak ada barulah sekdes.Ungkapnya
Kepala ULP Rayon Bengkayang Luthfi Rizal saat di konfirmasi media ini melalui via WhatsApp Membenarkan jaringan listrik yang masuk desa sumber karya memang belum diaktifkan mengingat masih ada beberapa hal baik teknis maupun Non teknis yang harus di selesaikan.
“Untuk jaringan listrik yang menyuplai desa Sumber Karya memang saat ini belum diaktifkan. Terdapat beberapa hal baik teknis maupun non teknis yang perlu diselesaikan agar jaringan layak untuk dioperasikan. Namun hal tersebut saat ini sudah selesai,”beberapa hari lalu kami juga menerima kunjungan dari Kades Sumber Karya”,jelas Luthfi Rizal.Sabtu(15/7/2022)
Lanjut nya.Kami menyampaikan bahwa secara administratif, jaringan sudah bisa dioperasikan dan siap untuk melayani penyambungan listrik ke masyarakat Sumber Karya.
“Terkait setoran untuk layanan pasang baru, sampai saat ini belum ada permohonan dan pelunasan biaya pasang baru dari masyarakat Sumber Karya yang masuk ke kami”,sembari Luthfi Rizal mengjelaskan nya.
Jika masyarakat merasa sudah melakukan pelunasan baik secara individu maupun kolektif kepada pihak yang sudah dipercaya, silahkan pihak terkait dapat berkoordinasi langsung dengan kami untuk melakukan permohonan dan pelunasan biaya pasang baru.
Perlu kami sampaikan bahwa besaran biaya pasang baru yang disetor ke PLN itu sama seluruh Indonesia,”tergantung daya yang ingin diajukan”,ucapnya
Perbedaan biaya yang disetor oleh masyarakat biasanya terkait dengan biaya lain-lain diluar biaya yang disetor ke PLN,”seperti pemasangan instalasi di rumah dan penerbitan SLO”,tutup
Kepala ULP Rayon Bengkayang Luthfi Rizal.
(Tim Jurnalis)