MahesaMediaCenter, Gunungkidul (Yogyakarta) – Bertempat di Masjid Promoter Baiturrahman, Polres Gunungkidul gelar pengajian dalam rangka memperingati 1 Muharram Tahun 1444 H/2022 M, yang dihadiri PJU dan Kapolsek jajaran dan perwakilan anggota Polres Gunungkidul maupun Polsek jajaran Polres Gunungkidul, pada hari Kamis (04/08/2022) pukul 09.00 WIB s/d selesai.
Adapun tema Memperingati 1 Muharram tahun 1444 H/ 2022 M Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M, kita tingkatkan iman dan kinerja guna mewujudkan Polri yang Presisi untuk Indonesia tangguh Indonesia tumbuh.
Kapolres Gunungkidul (AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.) dalam sambutanya menyampaikan bahwa dari tema tersebut saya berharap kita sebagai Polri dapat bekerja secara presisi, karena kita sudah di percayai Negara untuk menjaga kamtibmas di Negara kita”, ucapnya.
“Indonesia ini akan berdiri tangguh dan tumbuh apabila kita semua mampu menjaga kesabaran, maka dari itu melalui Pembinaan Rohani, Mental dan Tradisi Polres Gunungkidul yang di pimpin Ustadz Nur Kholidin, S.Pd.I, ini semoga dapat meningkatkan keimanan serta kesabaran kita semua”, imbuhnya.
Selanjutnya pengajian diisi oleh Ustadz Nur Kholidin, S.Pd.I, yang menyampaikan tauziahnya, “pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rohmat, Hidayah dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka tahun Baru Islam 1444 H”.
“Perlu diketahui, Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Bahkan, Muharram dijuluki sebagai Syahrrullah alias bulan Allah.
“Muharram ini keistimewaanya karena dalam sejarah hampir semua rasul dan nabi tidak pernah lepas dari peristiwa Muharram”, ucapnya.
“Amalan dari segala amalan yang sangat ampuh merupakan Istighfarnya Nabi Yunus, beliau berdakwah kepada kaum yang sangat bandel dan ngeyel. Ketika Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah, ia menunjukkan bahwa dirinya tak mampu bersabar atas sikap umatnya yang suka membangkang. Namun, bila Allah berkehendak, niscaya segalanya mudah bagi Allah”, imbuhnya.
“Dikisahkan, Nabi Yunus berada dalam perut binatang laut selama 40 hari. Berkat kuasa dan kehendak Allah SWT, Nabi Yunus tetap bisa hidup dan keluar dalam keadaan selamat. Saat berada dalam perut seekor ikan besar, Nabi Yunus tak lepas selalu berdoa kepada Allah SWT, memohon ketenangan hati dan keselamatan.
Maka dari itu para hadirin sekalian, saya berharap dari kisah berikut dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa sabar dan berikhtiar”, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Gunungkidul (AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.), Kasat Polair Polres Gunungkidul (AKP Joko Sarjono), Kasat Binmas Polres Gunungkidul (AKP Mujiman), Kasat Sabhara Polres Gunungkidul (AKP Mustaqim, S.H.), Kapolsek Jajaran beserta Anggotanya, Ka SPKT Polres Gunungkidul, Kasiwas Polres Gunungkidul, Kasi Keu Polres Gunungkidul, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Kasi TI Polres Gunungkidul, Kasium Polres Gunungkidul, Kasi Propam Polres Gunungkidul, Ustadz Nur Kholidin, S.Pd.I., serta Personil Polres Gunungkidul.
Acara selanjutnya ditutup dengan doa bersama dan kegiatan berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
(BEIJELLO)