MahesaMediaCenter, Nabire – Suku Besar Yerisiam Gua, di Kampung Sima Distrik Yaur, Nabire, Papua, berencana akan membangun ulang rumah adat adatnya. Rumah adat dari Suku ini yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan masyarakat setempat.
Menurut Sekretaris Suku Yerisiam Hobertino Hanebora, rencana pembangunan rumah adat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pasalnya, rumah adat yang lama sudah usang dan termakan usia, apalagi lokasinya dekat pantai dan dihantam abrasi pantai.
“Rencana mau bangun baru karena rumah yang lama sudah lama dan rusak, belum lagi ombak yang sering menghantam,” turut Hanebora, Minggu (07/08/2022).
Dijelaskan, suku Yerisiam dalam menyelesaikan persoalan di sukunya biasa dilakukan di rumah adat. Tentunya semua dilakukan berdasarkan musyawarah dan mufakat, tertang segala bentuk permasalahan di dalam sukunya.
Rencananya akan dibangun secara swadaya seperti rumah adat sebelumnya.
“Bangun baru nantinya jauh dari pantai, sehingga menghindari banjir dan erosi,” jelasnya.
Dikatakan, rumah adat sangat penting bagi suku Yerisiam Gua memiliki faham kumunal, yang atinya bahwa segala bentuk persoalan harus diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Maka persoalan menyangkut adat, tanah, dan sebagainya harus dibahas bersama didalam dalam rumah adat.
“Jadi kalau bicara soal adat ya di rumah adat, kalau menyangkut pemerintahan baru di balai kampung,” kata Hanebora.