Wakil Bupati Buol Buka Kegiatan Temu Kerja Konsolidasi dan Rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Tingkat Kabupaten Buol

banner 468x60

MahesaMediaCenter, Buol – Pemerintah kabupaten buol melalui Wakil Bupati Buol H Abdullah Batalipu, S Sos M Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan Temu Kerja Konsolidasi dan Rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Tingkat Kabupaten Buol di aula lantai ll kantor PPKAD Kab Buol, Selasa, 09/8/2022.

Sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia melalui Kepres Nomor 72 Tahun 2021 : “ Stunting harus kita atasi bersama karena menyangkut kualitas generasi mendatang, Stunting tidak hanya terdapat pada tumbuh kembang Anak Balita Kita namun di kemudian hari akan menjadi generasi yang rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu, Stunting juga akan melahirkan generasi dengan tingkat kecerdasan yang rendah sehingga akan sangat menghambat upaya melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas

Dalam Sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng menyatakan bahwa kegiatan Temu Kerja Konsolidasi dan Rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) merupakan salah satu Komitmen Pemerintah Daerah Kab Buol dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting.

Prosentase Stunting Di Sulawesi Tengah :
Prevalensi Stunting secara Nasional berada di angka 24, 4% sedangkan berdasarkan data SSGI 2021 untuk Sulawesi Tengah masuk 10 besar tertinggi atau urutan ke 8 secara nasional berada di angka 29, 7%.

Untuk Kabupaten/kota se Sulawesi Tengah berdasarkan Data SSGI tahun 2021 Kabupaten Buol berada pada urutan Ke 6 atau pada posisi 28,6% artinya setiap anak yang lahir Di Kab Buol maka terdapat 28 anak yang Stunting.

Wakil Bupati Buol dalam arahannya menyampaikan bahwa apa yang sudah disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Prop Sulteng dalam hal percepatan Penurunan Stunting kepada seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sùlawesi Tengah merupakan arahan dan petunjuk pelaksanaan yang harus ditindaklanjuti.

Sebagai Ketua TPPS Kab Buol beliau menyampaikan beberapa hal antara lain Bahwa Tim Terpadu harus kerja kolaborasi dan bertanggung jawab berdasarkan SK yang sudah di tetapkan Bupati.

Beliau juga meminta kepada seluruh Tim TPPS yang sudah masuk dalam SK Bupati harus bekerja secara Tim melibatkan Kecamatan dan Desa.

Selanjutnya beliau menyampaikan untuk percepatan penurunan Stunting harus dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan yang terencana dengan dukungan anggaran yang cukup memadai ke depannya target penurunan angka Stunting Kabupaten Buol dapat tercapai.

Beliau menekankan pada akhir masa jabatan di bulan Oktober akan ada Tim yang melakukan penilaian, harapannya agar di akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati apa yang sudah ditargetkan Presiden RI bahwa angka Stunting secara Nasional berada pada angka 14% demikian pula arahan Ketua Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah agar dijadikan rujukan.

Mengakhiri arahannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang tergabung dalam Tim Terpadu TPPS.

Turut hadir Pimpinan OPD yang masuk dalam Tim TPPS ,Penyuluh KB,TP-PKK Kab Buol dan Kementerian Agama Kab Buol.

Kegiatan tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Tengah Teni Kaveni Suriton, S Sos, MM sekaligus memberikan sambutan.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *