MahesaMediaCenter, Madiun – Proyek pengaspalan Jalan yang terletak Di Jalan sendang Rt.04 Rw 01 Desa duren kecamatan pilangkenceng Kabupaten Madiun sepanjang 420 meter yang baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu kondisinya sudah Rusak Dibeberapa titik.
Warga sangat menyayangkan adanya proyek yang diduga kwalitasnya tidak bagus tersebut. Selain itu juga tidak ditemukan papan proyek pada lokasi pengerjaan sehingga warga bertanya tanya sumberdana proyek ini dari mana.
Mendapat keluhan dari warga tim dari media ini berusaha menelisik lebih dalam dan didapati keterangan bahwa proyek tersebut dikerjakan secara kontraktual oleh DB(inisial) warga setempat pemenang tender atau penunjukan Langsung oleh kepala desa, dengan konfirmasi melalui chat wa(whatsaap) diketahui bahwa proyek tersebut di danai dari program jaring aspirasi masyarakat(jasmas) provinsi jawa timur tahun anggaran 2022.
Ia juga mengakui bahwa ada potongan sebesar 15.000.000 rupiah yang diberikan kepada pokmas dan juga kepala desa dengan besaran nilai proyek tinggal 110.000.000 dari pagu 125.000.000 sehingga menjadikan kwalitas proyek asal-asalan dan asal jadi.
“Iya saya yang kerjakan tapi dengan syarat dipotong 15 juta untuk pokmas dan untuk kepala desa” terang Db.
Dari pagu anggaran 125.000.000 ia akui hanya 110.000.000 yang dia kerjakan untuk proyek aspal jalan ini.
Sementara terkait adanya pemotongan kepala Desa Duren sukemi enggan menjawab Dan malah membahas terkait kerusakan aspal itu disebabkan ulah warganya sendiri yang ngeyel melintasi jalan pasca perbaikan.
Ia juga berdalih bahwa pengerjakan pengaspalan jalan ini sudah sesuai prosedur dan kwalitasnya bagus”terangnya”
(Keperwil jatim)
