Calon Kompolnas Milenial Ada di Fonda Tangguh

banner 468x60

MahesaMediaCenter, Jakarta – Dari 107 nama yang telah dirilis Pansel dan dinyatakan   lulus administrasi sebagai kandidat Calon  yang akan mengisi institusi Kompolnas. Dari calon ini akan di ambil 12 orang oleh panitia seleksi untuk diajukan ke presiden dan ditetapkan enam orang.

Dalam pandangan presiden forum kebangsaan Samianto mengamati secara seksama semua tokoh kandidat pelamar yang lulus seleksi administrasi merupakan warga negara yang cinta kepolisian dan ingin mengabdi untuk Indonesia Jaya.
keberadaan Kompolnas sebagai lembaga yang sangat strategis upaya membangun citra  kepolisian Republik Indonesia yang akhir-akhir ini mengalami sorotan publik,  terus mengalami cobaan terhadap beberapa kasus pelayanan dan penanganan yang belum tuntas. Haruslah disikapi dengan lapang dada dan melihat ke dalam institusi untuk perbaikan dimasa masa akan datang. Sejalan dengan amanat Kapolri dalam pidato hari Bhayangkara ke 78 di Monas bahwa Polisi agar mendengar masukan dari seluruh lapisan masyarakat untuk perbaikan pelayanan sebagai amanah sumpah tribrata yang harus menjadi pegangan dalam bertugas.
Terhadap turunnya citra polisi dan kasus yang terus berulang ulang menimpa institusi Polri. Kompolnas sebagai lembaga yang disiapkan negara perlu bekerja lebih intensif mempersiapkan trobosan dan lompatan perbaikan kurikulum pendidikan yang lebih humanis yang digagas oleh kompolnas yang disisi oleh kandidat tokoh yang sangat paham dengan budaya Polisi.
Kami melihat dan mengamati saudara Dr.(hc) Fonda Tangguh, F, SE., SH., MH., sepak terjang beliau  sebagai tokoh muda nasional, entrepreneur,  sang pembelajar yang aktivitas kesehariannya selalu bersentuhan dengan kegiatan kepolisian Republik Indonesia di lembaga Sahabat Polisi yang beliau pimpin sendiri sebagai ketua umumnya sangatlah pas duduk sebagai anggota Kompolnas.
Sahabat Polisi merupakan ormas yang bergerak dalam membantu kegiatan kepolisian, sudah berdiri 7 tahun. Pengalaman beliau yang cukup panjang bersentuhan dengan institusi kepolisian sangatlah pantas mewakili masuk anggota kompolnas dari warga civil masyarakat luar. Ini akan dapat melengkapi anggota kompolnas dalam menata tribrata dan mengangkat citra polri yang terjun bebas tahun ini.
Kompolnas ke depan dihadapkan dengan kondisi ekosistem pelayanan yang sudah berganti serba cepat. Konsep pelayanan tekhnologi sudah mesti diterapkan untuk percepatan serta mendekatkan polisi dengan warga. Model ini yang dibutuhkan dunia ke depan terlebih Indonesia adalah negara besar luas mutlak harus ada perbaikan dan percepatan pelayanan upaya memutuskan mata rantai calo dan Mafioso menuju Indonesia Emas dan polisi yang dicintai warga.
Dunia moderen saat ini membutuhkan kerja cepat, Kompolnas harus turun ke bawah mendengar lansung, melihat lapangan. Sehingga dapat merumuskan kebijakan yang tepat. Dalam hal ini, saudara Fonda Tangguh ahlinya yang selama ini beliau sudah lakukan. Malang melintang dalam kegiatan sosial. Kompolnas agar tidak hanya diisi birokrasi, teknokrat, para pemikir konseptor tapi Kompolnas ke depan perlu orang yang siap turun lapangan saudara Fonda Tangguh sudah teruji dalam pekerjaan ini.
Kompolnas jika tidak cermat mengambil menempatkan orang kami khawatir lembaga strategis ini tidak menghasilkan apa-apa untuk perbaikan kepolisan seperti yang sebelumnya. Kompolnas harus terdepan memegang tanggung jawab terhadap citra polisi yang lebih baik untuk Indonesia yang aman damai sentosa menuju Indonesia emas. (red)
banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *