MahesaMediaCenter, Riau – Gudang Mafia BBM ilegal-Kulim wilayah hukum Polsek Tenayan Raya
Pekanbaru Riau. kecamatan Tenayan Raya maraknya aktivitas mafia penimbunan solar bersubsi ilegal, yang tumbuh dengan subur seperti terpelihara oleh APH.
Jumat 26/07/2024.Wartawan mendapat imformasi banyak SPBU dikecamatan tenayan raya,melayani pelansir minyak solar bersubsidi yang nantinya akan ditimbun disuatu gudang,sehingga di SPBU sering kehabisan solar bersubsidi.
Atas data yang ditemukan awak media ,Tim Awak media menemukan gudang dijalan Sudimoro Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya dan jalan Pesantren Kadiran Tenayan Raya, diketahui milik Bos Regar.
Pantauan dari Tim Awak media Terlihat jelas adanya digudang ratusan jeriken,Bebytank dan mesin pompa.yang nantinya akan digunakan untuk menyalin.
Adapun Salah satu pekerja kitatemui Sebagai kordinator gudang atau digudang yang diduga milik Pak regar yang namanya tidak mau disebut.untuk kita minta’i keterangan korlap tersebut menjawab’ Bang kita kesemua pihak media berkawan dan rata rata kita kasi setiap bulan Bang.soalnya banyak yang kita kasi bang.kita juga kasi juga ke APH bang ucapnya korlap gudang tersebut.
Oleh Dengan maraknya Mafia penimbun Solar bersubsidi ini,Akan berdampak merugikan Masyarakat dan Negara dan pastinya masyarakat juga sering mengeluh atas langkahnya Solar bersubsidi di kuasai pihak Mafia ilegal di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya ini.
Dengan adanya pemberitaan ini tim Awak media Berharap Terhadap penegak hukum agar KAPOLDA Riau beserta jajarannya, Polresta dan Polsek, Kota pekanbaru,Kecamatan Tenayan Raya supaya dilakukan penindakan sesuai hukum dan UU yang berlaku.
Dengan Aktivitas penimbunan Solar bersubsidi ilegal ini merupakan aktivitas elegal dan melawan hukum.jelas diatur dalam UU pasal 55 UU no 22 Tahun 2021,tentang minyak dan gas bumi.pelaku terancam pidana paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 60 miliar.
Penimbunan Mafia solar diduga milik Bos Regar, yang ada dijalan Sudimoro dan gudang yang ada dijalan pesantren Kadiran,sudah lama beraktivitas, apakah dengan aktivitas mafia BBM ilegal tersebut pembiaran oleh pihak APH.”??
A.Sianturi.