MahesaMediaCenter, NTT – Pekerjaan proyek jembatan kembar liliba di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur mulai memasuki tahapan pekerjaan perakitan rangka baja oleh kontraktor pelaksana, setelah pekerjaan pendukung tiang penyangga jembatan masuk proses pengecoran akhir.
Perakitan rangka jembatan kembar liliba, ditandai dengan digelarnya Doa bersama menghadirkan tiga tokoh agama masing-masing dari Kristen Protestan, Katolik dan Islam Pada Jumat 16 Agustus 2024.
Pantauan media ini pekerjaan perakitan rangka baja, puluhan pekerja telah diterjunkan ke lokasi jembatan untuk menangani item tersebut.
“Hari ini kita mulai pekerjaan perakitan rangka jembatan dan sebagai umat percaya perlu kita mensyukuri apa yang telah diberikan Sang Kuasa dan perlu disyukuri, mereka bekerja diatas ketinggian 40 meter lebih dan dibutuhkan pekerja profesional yang memiliki keahlian khusus”, ungkap Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto yang ditemui tim media di kegiatan doa bersama dimulainya pekerjaan direction rangka di lokasi jembatan Liliba.
Lanjut Junto, untuk mengerjakan item ini dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian oleh para pekerja mengingat sangat beresiko tinggi. Saat ini sedang terjadi angin kencang yang sangat membahayakan para pekerja yang mengerjakan pekerjaan tersebut,”ujarnya.
Hingga minggu kedua bulan Agustus ini fisik pekerjaan Proyek jembatan Kembar Liliba telah mencapai 68 persen dan masih berada pada jadwal pekerjaan yang ada dalam kontrak.
“fisik ini masih sesuai jadwal kita dan masih terus dipercepat proses sehingga tetap selesai sesuai jadwal pelaksanaan yang ada”, tambah Junto.
Untuk itu diharapkan, adanya kerja sama dari masyarakat pengguna jalan dengan tidak berada diatas jembatan saat pekerjaan pengangkutan rangka dengan peralatan berat. (Eras)