MahesaMediaCenter, Babel – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di Dusun Gusong Lantai Desa Tanjung Batu Itam Kec. Simpang Pesak Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur, Selasa (20/8/2024).
Setelah menerima laporan, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Belitung Timur bersama personel sat Polairud Polres Beltim, Si Dokkes Polres Belitung Timur dan Polsek Dendang datang dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe, SH, SIK, MH kepada awak media mengatakan “Hari ini kita mendapat laporan penemuan mayat di tepian hutan bakau pantai Dusun Gusong Lantai Desa Tanjung Batu Itam, mayat ditemukan sudah membusuk dan dalam keadaan terlentang di atas pasir pantai.
Kronologi awal ditemukan sosok mayat di tepian hutan bakau pantai Dusun Gusong Lantai Desa Tanjung Batu Itam, yang mana sekira pukul 06.00 Wib, saksi HANI keluar dari rumah menuju tepian hutan bakau pantai Gusong Lantai untuk mengecek ikan yang berada di sironya, ketika saksi HANI sedang berjalan menyusuri tepian pantai saksi HANI melihat ada mayat yang sudah membusuk dan dalam keadaan tertelentang di atas pasir pantai. Setelah melihat kejadian tersebut saksi HANI pulang guna melaporkan kejadian tersebut kepada Pak RT dan pak Pak RT meneruskan laporan tersebut kepada pihak Kepolisian.” Ungkap Kapolres Beltim.
Adapun kondisi Mayat Tersebut Saat di TKP didapati sebagai berikut : mengenakan baju 2 ( dua ) lapis, baju bagian luar lengan panjang bermotif belang warna merah bertuliskan FOX, baju dalam jenis kaos oblong berwarna biru dongker bertuliskan SDP, Celana panjang warna biru gelap, kaos kaki masih melekat pada bagian kaki warna biru, 2 (Dua) buah gelang jenis kayu melekat pada pergelangan tangan kiri, sarung tangan warna putih masih melekat pada telapak tangan kanan, wearpack berbahan karet masih melekat pada tubuh warna hitam.
Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut dibawa ke RSUD Muhammad Zein Kab. Belitung Timur untuk di lakukan identifikasi lebih lanjut.
Berdasarkan hasil visum bahwa Mayat menggunakan Baju panjang berwarna merah corak putih celana panjang hitam, corak list kehijauan, Tidak ada perhiasan yang di pakai oleh mayat, Telah terjadi proses pembusukan berupa pelebaran pembuluh darah warna kehijauan di dada, perut, dan paha, Ditemukan nya belatung memenuhi seluruh tubuh terutama bagian muka, mata, telinga, dan anus, berukuran sekitar 2-3 cm dan Mayat adalah seorang laki laki berumur 37 tahun.
Polres Belitung Timur langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan Kansar Babel. Adapun informasi yang diperoleh, pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024, telah terjadi kecelakaan Kapal KMN Mulya Jaya II D yang tenggelam di perairan Karimun Jawa dengan korban ABK 15 orang. Dengan perincian :
– 13 ABK ditemukan selamat,
– 2 ABK dalam pencarian, atas nama:
a. Lilik sugianto 37 tahun, islam, Laki Laki, nelayan, alamat Dk seturi kel, karang asem utara kec. Batang kab. Batang Jawa Tengah
b. Nama Dasukir bin tardi 47 tahun, islam, Laki Laki, nelayan, alamat Dk sidomulyo desa klidang wetan kec. Batang kab. Batang Jawa Tengah.
Selanjutnya Polres Belitung Timur Juga Melakukan koordinasi dengan Polres Batang, Polda Jawa Tengah, Hasil koordinasi dengan Kapolres Batang AKBP Nurcahyo dan Kasat Polairud Polres Batang, Iptu Zainal Mutakim. Serta berdasarkan keterangan dari ketiga saksi ABK yang selamat yaitu Umur Slamet bin Rinduan, Lutfi Afifudin bin Heri dan Ahmad Faisal bin Joko Satria Pambudi, setelah ditunjukkan foto dari jenazah korban memberikan keterangan benar bahwa dari ciri-ciri tersebut mengarah kepada identitas korban an. Lilik Sugianto (KKM KMN. MULYA JAYA II D) yang mengalami kecelakaan laut di perairan Utara Karimun Jawa.
Adapun keterangan ketiga saksi sebagai berikut : Pakaian kerja berupa jaket berwarna hijau, Memakai temi / jas hujan, celana karet ada tambalan, Menggunakan kaos lengan panjang untuk memancing dan Memakai gelang tasbih.
Selanjutnya Polres Belitung Timur melakukan koordinasi dengan Polres Batang dan Keluarga korban untuk melakukan penjemputan dan serah terima jenazah tersebut.(edi babel/ramli).