Front Peduli Demokrasi Beserta Pengurus DPD, Relawan dan Simpatisan Partai Nasdem Gelar Aksi Protes

banner 468x60

MahesaMediaCenter, Buol – Front Peduli Demokrasi Kabupaten buol Beserta Pengurus DPD, Relawan dan simpatisan Partai Nasdem gelar aksi Protes terhadap Kepemimpinan Amran Batalipu*

Ratusan Masa aksi yang tergabung dalam Front Peduli Demokrasi Kabupaten Buol menggelar aksi pada hari Senin 14/10/24, dengan titik aksi di gedung DPRD Kabupaten Buol dan dilanjutkan ke depan Kantor DPD Partai Nasdem Buol Aksi tersebut merupakan rangkaian bentuk kekecewaan dari sejumlah kader dan simpatisan DPD partai nasdem kabupaten Buol.

Masa aksi menyeruhkan penolakan terhadap kepemimpinan Amran Batalipu sebagai ketua DPD NasDem, karena baru 2 bulan menimpin Partai NasDem, sudah menunjukkan  sikap  dan tindakan sewenang-wenang dalam memimpin Partai, sehingga membuat resah pengurus, kader dan simpatisan Partai NasDem.

“Amran Batalipu telah menempuh cara-cara yang tidak etis dan diluar prosedur dalam penunjukannya sebagai ketua DPD NasDem.” kata Irfandi, selaku koordinator lapangan (Korlap) .

Irfandi mengatakan, “Tendensi Amran Batalipu menjadi Ketua DPD NasDem, hanya semata-mata untuk memenuhi Ambisi Pribadinya menjadikan Anaknya sebagai Calon Bupati. Tidak ada niat sama sekali untuk membesarkan Partai. Bahkan hanya menggerogoti soliditas internal partai, seperti: suka mem-fait a comply (adu domba) penguruss dan kader.”

Lebih lanjut kata Irfandi, Amran Batalipu mantan terpidana korupsi yang masih berlaku pembatasan hak pokitiknya hingga Tahun 2026. Oleh karena itu, secara moral tidak layak memimpin Partai NasDem sebagai partai yang mengusung tagline Restorasi dan Gerakan Perubahan.

Selain itu, setelah dikonfirmasi ke masa aksi yang juga sebagai pengurus DPD partai Nasdem Buol, membenarkan bahwa Pimpinan DPD partai nasdem buol dinilai sebagai pemimpin otoriter. Hal tersebut tergambar dari tindakan semenah-menah yang mengeluarkan sejumlah pengurus dari grup whatsapp kepengurusan, tanpa mengkonfirmasi apa yang menjadi penyebab mereka dikeluarkan dan tidak memberikan hak untuk membela diri sebagai bentuk dari kebebasan berpendapat.

Ditengah-tengah aksi, masa mempertontonkan aksi teatrikal melepaskan pakaian atau Baju Partai Nasdem serta masa membakaran keranda mayat sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pimpinan DPD Partai Nasdem dan runtuhnya demokrasi di kabupaten buol.

Di akhir aksi mereka menyeruhkan tuntutan demi untuk menjaga citra Partai NasDem sebagai Partai Restorasi Gerakan Perubahan dan Partai Pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Buol. Dengan tuntutan sebagai berikut:

1). Meminta Ketua Umum DPP Partai NasDem, Bapak Surya Paloh untuk meninjau kembali penunjukan Amran Batalipu sebagai Ketua DPD NasDem Buol.

2). Mendesak DPW Partai NasDem Sulteng untuk sesegera mungkin meneruskan aspirasi dan pernyataan sikap kader dan simpatisan Partai NasDem Buol kepada DPP Partai NasDem.

3). Menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai NasDem Buol untuk terus berkonsolidasi menggelar aksi sampai tuntutan terpenuhi

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *