Paud SD SMPN 06 Satap Sungai Laur Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 97 di Desa Bayun sari

MediaSuaraMabes, Ketapang – Upacara hari Sumpah Pemuda ke 97 pada 28 Oktober 2025 di laksanakan di halaman SMPN 06 Satap desa bayun sari kecamatan sungai laur kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Tergabung dalam pelaksanaan upacara hari sumpah pemuda itu murid dari sekolah yang ada di desa bayun sari PAUD,SDN dan SMP. Jumlah siswa yang hadir kurang lebih 120 siswa,yang terdiri dari
Murid SMP N 06 Satap 52 orang dan sisanya siswa SDN 03 dan PAUD bayun indah.

Bertindak Sebagai Pembina dalam upacara Klaudisius Sandi,S.Pd.Gr. Juga diikuti Kepala Sekolah Paud,SD,dan SMP berserta staf guru.

Dalam pidatonya Klaudisius Sandi mengatakan,sebagai generasi muda harus tau sejarah tokoh pelopor Gerakan Pemuda seperti pada pertama kali sumpah pemuda di ikrarkan pada 28 Oktober 1928.

“Sudah 97 tahun silam bangsa kita bangkit dengan gerakan pemuda,tetapi terlihat saat ini,masih banyak pemuda pemudi dengan ucapan perbuatan tingkah laku,yang tak bersesuaian dengan ikrar para tokoh pemuda pada saat itu.cetus sandi

Ikrar Sumpah Pemuda yang terdiri dari tiga poin penting: bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

“Itu mencerminkan sikap dan harus dilandasi dengan kesiapan mental para pemuda pemudi untuk menjaga ikrar itu tidak di salah artikan,dengan cara semua anak Indonesia wajib bersekolah supaya kedepannya Indonesia pintar.harap sandi

Alumni IKIP PGRI ini menambahkan Tokoh tokoh nasional yang menyusun dan merumuskan naskah sumpah pemuda yaitu Mohammad Yamin,Selain sebagai penulis naskah, ia juga berperan dalam mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan merupakan perwakilan dari organisasi Jong Sumatranen Bond.

“Kemudian Soegondo Djojopoespito: Sebagai ketua kongres, ia menerima naskah dari Yamin dan membacakannya di hadapan peserta kongres untuk diikrarkan bersama. Terang sandi memaparkan sejarah singkat masa lalu.

Sebagai wakil ketua PC PGRI Sungai Laur berharap agar generasi pemuda pemudi harus siap menghadapi berbagai tantangan moderenisasi saat ini,hindari pergaulan pergaulan yang arahnya pada keburukan.

“Mari bangkitkan lagi semangat pemuda pemudi mulai hari ini,isi kemerdekaan bangsa ini dengan segala kegiatan positif, implementasi kan ikrar sumpah pemuda itu di manapun kita berada khususnya anak murid yang hadir di upacara ini dan umumnya seluruh pemuda pemudi di negri ini tutup sandi” Roesliyani”

(A’ang Sanjaya/Red)

Related posts