MahesaMediaCenter, Bitung – Pekerjaan rehabiitas peningkatan jalan lingkar lembeh (boulevard + jalan rusak) yang di kerjakan oleh CV Berkat Anugerah Bersama, yang bersumber dana dari APBD. Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai kontrak Rp 5.962.300 000 di pertanyakan oleh Anggota Dewan dari Partai Nasdem Komisi III Indra Ondang. Senin (08/08/2022).
Hal ini menjadi Perhatian Khusus selaku Anggota DPR Dapil Lembeh, Menurut Indra pekerjaan tersebut patut di pertanyakan karena sampai sekarang pekerjaan masih dalam tahap ruas jalan boulevard.
“Pekerjaan masih tahap ruas jalan boulevard, jadi patut di pertanyakan kendalanya di mana, sedangkan ruas jalan lingkar lembeh belum semua di kerjakan, maka dari itu di utamakan jalan lingkar lembeh juga harus di benahi agar masyarakat lembeh bisa menikmati jalan tersebut, “ucapnya
Dengan anggaran Rp 5.962.300.000 menurut indra tidak cukup untuk rehabiitas peningkatan jalan lingkar lembeh sesuai hasil pertemuan dengan Dinas PU
“Anggaran seperti ini saya rasa tidak mencukupi, dan kami dari Komisi III DPRD sudah melakukan pertemuan dengan dinas terkait dalam hal ini PU, dan dari hasil rapat dengan dinas (PU) anggaran tidak mencukupi untuk pekerjaan jalan lingkar lembeh, “kata indra
Dalam hal ini perencanaan yang di lakukan oleh PU tidak matang, dengan alasan anggaran tidak cukup.
“Sudah jelas perencanaan ini tidak matang, seharusnya di rencanakan dulu baru di lakukan pekerjaan, walaupun ada amandemen waktu 2 bulan untuk kontraktor tapi pekerjaan masih tahap ruas jalan boulevard belum sampai di jalan lingkar lembeh, apakah bisa mencapai waktu yang di tentukan, “beber indra
Di tempat terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rizal saat di konfirmasi menjelaskan, Memang kalau untuk anggaran rehab keseluruhan lingkar lembeh kayaknya APBD belum mampu, dan perlu bertahap, seharusnya anggota dewan lebih tau, kan anggaran itu persetujuan antara TAPD dengan banggar DPRD. dinas PUPR hanya mengeksekusi, “ujarnya
Rizal juga memaparkan, untuk perencanaan sudah di laksanakan sejak tahun 2021 dan di kerjakan pada tahun 2022
“Mengenai perencanaan memang sudah dari tahun 2021 dan pekerjaan 2022, kalau masalah lebih dalam hubungi kabid yang lama, karena usulan di tahun 2021 oleh kabid lama, tapi semua pasti di lakukan secara bertahap, “jelas rizal
