MahesaMediaCenter, Indragiri Hilir – Pada 30/01/2024, Polsek GAS melaksanakan kegiatan patroli jalan kaki dan monitoring panic buying serta pengawasan penimbunan bahan pokok di wilayahnya. Dalam kegiatan tersebut, dipimpin oleh AIPDA Ari Yosra dan melibatkan BRIPKA Arani Ade Candra serta BRIGADIR Darto Purba.
Dalam rangka patroli jalan kaki dan pengawasan terhadap panic buying serta penimbunan bahan pokok, dua warung sembako menjadi fokus utama. Warung milik Sdr Rocky di Jalan M Ruslan dan Sdr Along di Jalan Ahmad Abbas, Kecamatan GAS, Kabupaten Inhil, Riau, menjadi titik perhatian. Beberapa harga bahan pokok yang diamati dalam patroli antara lain adalah telur ayam ras seharga Rp 41.000 – Rp 43.000 per papan, telur itik seharga Rp 85.000 per papan, telur ayam kampung seharga Rp 65.000 per papan, telur burung puyuh seharga Rp 32.000 per papan, beras seharga Rp 11.500 – Rp 18.000 per kilogram, minyak goreng curah seharga Rp 12.000 per liter, gula putih seharga Rp 13.000 per kilogram, gula merah seharga Rp 18.000 per kilogram, dan tepung gandum seharga Rp 8.500 per kilogram.
Namun, hasil monitoring menunjukkan bahwa tidak terjadi panic buying ataupun penimbunan bahan pokok di kedua warung tersebut.
Dari kegiatan ini, diharapkan beberapa hal dapat tercapai, antara lain adalah sinergitas antara Polri dengan instansi terkait dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku usaha yang melakukan penimbunan bahan pokok. Selain itu, diharapkan kesadaran hukum masyarakat dapat meningkat, sehingga tidak melakukan penimbunan atau panic buying yang dapat merusak kondisi pasar dan ekonomi. Pengawasan distribusi komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat juga akan ditingkatkan, guna mencegah terjadinya penyelewengan harga pasar.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah tersebut terpantau dalam keadaan aman dan terkendali. Dengan kehadiran Polri di tengah masyarakat, diharapkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban dapat meningkat.
(Dum. Agus. 0791)